Thomas Alfa Edison menginspirasi kita - blogger, webmaster, web developer, website designer dan aktivist web lain untuk "MEMANDANG SEGALA SESUATU Secara POSITIF." Ia memandang kegagalan dari sudut unik. Terekam dalam ungkapan terkenal :
“Dengan Kegagalan tersebut, saya justru TELAH MENGETAHUI RIBUAN CARA AGAR LAMPU TIDAK MENYALA”
The Inventor spirit
Profilnya layak menjadi sumber inspirasi peneliti, ilmuwan dan juga web designer, web programmer, web developer sejati. Ketekunan dan loyalitas pada profesi menjadikan sosok Thomas Alfa Edison ini sebagai Inventor sangat produktif.
Amazing!
- Thomas Alva Edison salah satu penemu terbesar, telah menemukan sekitar 3000 penemuan dan 1.093 di antaranya dipatenkan.

“Jenius adalah
1 persen ide cemerlang dan
99 persen kerja keras”
- Bayangkan! Untuk menciptakan sebuah bola lampu listrik dia lakukan percobaan gagal sebanyak lebih 13.000 KEGAGALAN sejak tahun 1877 hingga ditemukan lampu pijar, 21 Oktober 1879.
Bagaimana sikapnya menghadapi belasan ribu kegagalan?
Saat ditanya, tidakkah dia bosan dengan semua kegagalan tersebut, Thomas Alfa Edison menjawab :
“Dengan Kegagalan tersebut, saya justru TELAH MENGETAHUI RIBUAN CARA AGAR LAMPU TIDAK MENYALA”
This Amazing!!
Sudut pandang unik dan sangat cemerlang dalam memandang KEGAGALAN.
Kita sebenarnya tidak pernah mengalami KERUGIAN ketika harus menelan kegagalan dan kegagalan.
Bagi web programmer / web developer, ada nilai keteladanan luarbiasa. Boleh saja menemukan ribuan code yang tidak RUNNING, TETAPI sadarilah!
Ribuan code
JavaScript, jQuery,
PHP,
CSS,
HTML,
Flash etc yang gagal itulah yang bisa menjadi ASET dan keuntungan bagi Anda – karena ada celah menemukan sesuatu yang baru, tidak Anda bayangkan sebelumnya, dan menghantarkan Anda ke web designer atau Developer Profesional. Itulah nilai dari ASET-ASET KEGAGALAN.
Cara pandang Edison terhadap masalah kegagalan :
- KEGAGALAN itu hal sangat positif. Kegagalan bukan kekalahan tapi keuntungan. “Dengan Kegagalan (dalam eksperimen lampu pijar), Saya justru TELAH MENGETAHUI 13.000 CARA AGAR LAMPU TIDAK MENYALA”
Cara pandang ini membuat Edison mampu meyakinkan orang untuk tetap mendanai proyeknya meskipun kegagalan berulang – ulang dalam ribuan kali.
Prinsip Edison layak kita pakai di kehidupan sehari-hari.
Bahwa sebenarnya kita tidak pernah mengalami kerugian, dan sesungguhnya kerugian itu bermula dari sikap dan cara pandang kita sendiri yang negatif.
Riwayat Hidup Thomas Alfa Edison
Lahir 11 Februari 1847 di Milan, Ohio USA dari pasangan Belanda Samuel Ogden, tukang kayu dan Nancy Elliot seorang guru. Usia 7 tahun, Edison kecil pindah ke Port Huron, Michigan dan bersekolah hanya untuk masa 3 bulan. Ia dikeluarkan dari sekolah sebab dianggap “TERLALU BODOH” tidak mampu menerima pelajaran apapun. Dipanggil IDIOT
Nancy Elliot, memutuskan berhenti sebagai guru karena ingin berkonsentrasi mengajari Edison baca tulis dan berhitung.
- “My mother was the making of me. She was so true, so sure of me; and I felt I had something to live for, someone I must not disappoint”
Perkataan yang menunjukkan motivasi diri Edison dalam belajar.
Setelah pandai membaca, ia gemar membaca apa saja; ensiklopedia, Sejarah, Kamus IPA karangan Ure, Principia karangan Newton dan Ilmu Kimia karangan Richard G. Parker. Hobby membaca, berpikir dan bereksperimen.
Usia 12 tahun Edison menjadi penjual koran, permen, kacang dan kue di KA, Seperti penjual asongan yang sering kita temukan di KA ekonomi. Sebagian keuntungan dagang diberikan ke ibunya sisanya disimpan sebagai modal. Ia mengadakan eksperimen-eksperiman di salah satu gerbong, setelah ijin ke perusahaan KA “Grand Trunk Railway” sembari menerbitkan koran Weekly Herald.
Musibah dipandang sebagai hikmah
Pada suatu malam Edison tidak sengaja menumpahkan cairan kimia sehingga menyebabkan sebuah gerbong hampir terbakar. Edison pun ditampar kondektur sehingga pendengarannya rusak dan dilarang bekerja di gerbong Kereta Api.
Prinsip hidup cemerlang mulai tampak!
Edison tidak menganggap pendengaran rusak sebagai cacat. Dari sudut pandang positif
– TULI sebagai keuntungan –
sehingga ia punya lebih banyak waktu berfikir daripada mendengar omong kosong.
Edison remaja (15 tahun) menyelamatkan nyawa anak Kepala Stasiun yang hampir tergilas gerbong KA. Karena merasa berhutang jasa, kepala stasiun tersebut mengajarkan cara pengiriman telegram, Edison hanya butuh 3 bulan untuk menguasai pelajaran gratis ini. Sesudah itu, ia mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf.
Penemuan Thomas Alfa Edison
Penemuan pertama yang dia patenkan adalah Electric Vote Recorder. Karena tidak laku, Edison fokus ke penemuan lebih komersial. Ia menemukan Stock Ticker atau mesin telegraf. Peralatan itu dijualnya dan laku $ 40.000 (Setara Rp 400 juta). Edison hampir pingsan melihat uang sebanyak itu. Uang ini dipakai untuk mendirikan pabrik di Newark dan merekrut 300 pekerja. Di pabriknya ia mengembangkan telegraf sehingga mampu mengirimkan 4 berita sekaligus.
Usia 29 tahun, ia mendirikan laboratorium riset industri di Menlo Park, New Jersey. Dalam 13 bulan dihasilkan 400 penemuan yang kelak mengubah pola hidup sebagian besar penduduk dunia.
Tahun 1877 ia berkonsentrasi pada lampu pijar. Ia sadar pentingnya sumber cahaya bagi manusia. Dia habiskan $ 40.000 dalam waktu 2 tahun untuk membiayai eksperimen lampu pijar.
Masalah utamanya adalah menemukan bahan yang bisa berpijar ketika dialiri arus listrik, namun tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang diuji-coba. Akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.
Pada tahun 1882, untuk pertama kalinya dalam sejarah lampu-lampu listrik di pasang di jalanan dan di rumah-rumah. Seseorang bertanya “Apa kunci kesuksesannya? Thomas Alfa Edison menjawab :
- “Saya sukses, karena saya telah kehabisan apa yang disebut dengan kegagalan”
- Yahhhh ...! Untuk sebuah lampu pijar dia telah menghabiskan lebih dari 13.000 kegagalan.
Edison menghasilkan berbagai penemuan sangat berharga bagi peradaban manusia modern. Telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan magnetik, torpedo listrik, karet sintetis, baterai alkaline, pengaduk semen, mikrofon, transmiter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak et cetera.
Tahun 1920-an kondisi kesehatannya memburuk dan meninggal tanggal 18 –10-1931 di usia 84 tahun.
OK. Apakah Anda tergerak hati melakukan sesuatu setelah membaca kisah inspiratif ini?