Data Manipulation Language merupakan bahasa yang digunakan untuk memanipulasi basis data. Manipulasi basis data dapat berupa append (menambah), delete, update (mengganti), insert dan query (menarik informasi tertentu). Perintah-perintah manipulasi data merupakan perintah yang paling sering diberikan pada suatu basis data.
Database tidak selalu berhubungan dengan komputer. Contohnya buku telepon. Hal ini karena buku telepon berisi kumpulan nama, alamat, dan nomor telepon yang disusun secara alfabetis. Namun pada saat sekarang ini,database sangat identik dengan komputer.
Database adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu.
Database computer sudah menjadi bagian sangat penting. Hampir semua aplikasi memakai database sebagai tulang punggungnya. Database diperlukan karena berbagai macam alasan, diantaranya :
* Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam supply informasi
* Menentukan kualitas informasi: akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
Informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
* Mengurangi duplikasi data (data redundancy)
* Hubungan data dapat ditingkatkan (data reliability)
* Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
Jenjang data
Characters : Merupakan bagian data terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf atau Special Characters yang membentuk suatu item data/field.
Field : Mempresentasikan atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data. Misalnya; nama, alamat etc.. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
Record : Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan satu unit data individu yang spesifik. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia. Setiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
File : Kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data semua mata pelajaran yang ada.
Database : Kumpulan dari file/table membentuk database.
Keterangan di atas dapat dirangkum seperti berikut ini :
Database Management System (DBMS)
Database Management System atau sering disebut DBMS diciptakan untuk menyediakan mekanisme penyimpanan data bersama, baik bagi user-user maupun program-program.
Tugas utama DBMS adalah menyediakan fungsi pendefinisian data bagi user untuk mengakses dan merubah data yang tersimpan. Di luar fungsi utamanya, DBMS dituntut punya kemampuan mengamankan data dari user yang tidak berkepentingan, perbaikan kegagalan sistem, concurrency : sehingga user yang banyak jumlahnya tersebut dapat mengakses database pada waktu bersamaan, dan melakukan check integritas sehingga data pada bagian yang berbeda dari database dapat tetap konsisten secara logika terhadap keseluruhan database.
DBMS adalah kumpulan program-program (software) yang memperbolehkan user untuk membuat dan memelihara database.
Contoh DBMS adalah Oracle, MySQL, PostgreSQL etc,
Relational Database Management System (RDBMS)
RDBMS atau Relational Database Management System (RDBMS) adalah sebuah sistem yang secara otomatis menyatukan semua DBMS yang saling berhubungan.
RDBMS biasanya menggunakan 4th Generation Languange (4GL) dan sangat fleksibel sehingga data dapat dimodifikasi dengan mudah, demikian pula dengan struktur databasenya. RDBMS tumbuh dari suatu teori yang pertama kali dikembangkan oleh E.F Codd (IBM, 1969). Model relasi CODD ini digunakan untuk menciptakan sebuah sistem secara formal sebagai media penyimpanan data yang memisahkan representasi data secara internal dari akses dan representasi / perwujudan logikanya.
Kekuatan RDBMS terletak pada kemampuan menyembunyikan detail penyimpanan data dari user database. Penggunaanya mudah, baik bagi pembangunan aplikasi / programmer, maupun bagi end user). Hal ini didukung pula dengan penggunaan StructuredQuery Languange (SQL) sebagai sumber dari semua RDBMS. Untuk mengetahui perbedaan antara DBMS dengan RDBMS, silahkan merujuk kesini.
SQL dan QuerySQL
Structured Query languange merupakan bahasa ANSI (American National Standards Institute) yang digunakan untuk melakukan query data pada database. Semua pengoperasian data dapat dikerjakan secara mudah dengan menggunakan bahasa ini, terutama dalam pemasukan dan seleksi data. Hampir semua software database mengimplementasikan bahasa ini sebagai komponen utama dari produknya seperti Oracle, MySQL, Oracle, dan sebagainya.
Query adalah ekspresi bahasa yang menggambarkan data yang akan didapatkan kembali dari sebuah database. Dengan kata lain Query adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan berbagai perintah SQL.
Setiap perintah melakukan berbagai hal terhadap database. Sebagai contoh perintah CREATE akan membuat tabel dan database, perintah UPDATE akan merubah isi field database, etc.
Jenis perintah SQL
Perintah SQL dibedakan menjadi:
* DDL (Data Definition Languange)
Merupakan kelompok perintah yang digunakan untuk melakukan pendefinisian database dan tabel. Dengan kelompok perintah DDL ini maka kita dapat membuat tabel, mengubah strukturnya, menghapus tabel, membuat indeks untuk tabel, dan lain-lain yang bermuara pada pembentukan struktur database.
Perintah-perintah SQL dalam DDL adalah: Create Alter Drop
* DML (Data Manipulation Languange)
Merupakan perintah SQL yang digunakan untuk melakukan manipulasi data dalam database.
Perintah-Perintah SQL yang digunakan : Insert Update Delete Select
* DCL (Data Control Languange)
Termasuk di dalam DCL adalah perintah untuk melakukan pendefinisian pemakai yang boleh mengakses database dan apa saja privelegenya.
Secara umum DCL merupakan bahasa yang digunakan untuk melakukan pengelolaan pemakai yang dapat mengakses dan manipulasi database, terutama terkait dengan perintah GRANT dan ReVOKE.
Perintah untuk Commit dan Roll Back merupakan kelengkapan fasilitas dalam pembuatan aplikasi yang memungkinkan suatu transaksi yang terjadi untuk dapat segera disimpan dan dibatalkan transaksinya.