Powered by Blogger.
RSS

PHP basic : Latihan sederhana untuk website designer Bagian 4


Cara kerja PHP

Saat seseorang mengunjungi web berbasis PHP, web server akan memproses code-code PHP. Beberapa perintah atau code PHP selanjutnya ada yang diterjemahkan ke dalam HTML dan ada yang disembunyikan (misal proses kalkulasi / operasi matematika). Setelah diterjemahkan ke HTML, web server mengirimkan kembali ke web browser pengunjung tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa : script code diakses di sisi server, dan browser hanya menerima hasil-jadi berupa kode HTML.

Keunggulan PHP

1.     FREE SOURCE - Mudah di-download di internet karena merupakan Software Open Source.
2.    PHP termasuk server-side programming, artinya script code diakses di sisi server, dan browser hanya
        menerima hasil-jadi berupa kode HTML. Dengan begitu keamanan kode PHP terjaga.
3.     PHP mudah dibuat dan memiliki kecepatan akses yang tinggi
4.     PHP termasuk Embedded Language, artinya bisa ditempel atau diletakkan dalam tag HTML
5.     PHP dapat dijalankan pada berbagai Platform, selain dijalankan pada sistem operasi keluarga *NIX
        (Linux, UNIX, BSD, etc.), PHP juga bisa berjalan di Windows 9x/ME/XP/NT, dan Machintosh
6.     PHP bisa dijalankan pada berbagai Web Server selain Apache seperti IIS, PWS, Xitami etc.
7.     PHP support berbagai Database, seperti Oracle, Sysbase, mSQL, MySQL, Solid, Generic ODBC,
        Postgres SQL
8.     PHP support komunikasi dengan layanan lain via protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, dan HTTP
 
Kami mengulas FILE PHP sebagai bagian terakhir 4 seri Dasar-dasar PHP beserta latihan sederhana pada setiap bagiannya.  Masing-masing seri direpresentasikan pada link-link berikut:

BAGIAN 1                                       BAGIAN 2                                         BAGIAN 3                                            BAGIAN 4

File

Topik  : Cara menyimpan data ke dalam file dan cara membaca data yang tersimpan di dalamnya.

Prinsip Pemrosesan pada File

Pemrosesan file pada dasarnya hanya ada 3 proses, yaitu,

  1. Membuka File
  2. Memanipulasi File (menyimpan data ke file atau membaca data yang ada dalam file)
  3. Menutup File

Perintah membuka file PHP menggunakan fopen, sintaknya:

fopen("nama_file","mode buka")

Mode untuk buka file ada 3 macam :
  • r (untuk membaca / read file)
  • w (untuk menyimpan / write data ke file)
  • a (untuk menambah / append data ke file).
Biasanya perintah fopen disimpan dalam sebuah variable karena hasil perintah ini digunakan untuk parameter perintah akses file berikutnya. Untuk mode buka r file sudah harus ada, sedangkan untuk mode lain, file boleh ada atau boleh juga tidak.

Manipulasi File

Memanipulasi file ada 2 :
  • Menyimpan data ke file
  • Membaca data dari file.

Untuk menyimpan data ke file digunakan perintah :

fputs(variable_penyimpan_buka_file,"data yang akan disimpan ke file");

Untuk membaca data ke file digunakan perintah :

fread(variable_penyimpan_buka_file,panjang karakter yang akan dibaca);
atau
fgets(variable_penyimpan_buka_file,panjang karakter yang akan dibaca);

Perbedaan fread dan fgets :

fgets hanya mampu membaca per baris. Pada fread pembacaan yang dilakukan adalah dari data awal file hingga bagian akhir.

Seharusnya fungsi fread maupun gets disimpan dalam suatu variable, disebabkan nanti apa yang sudah dibaca selanjutnya dicetak ke browser.

Manipulasi file harus selaras dengan mode buka. Jika manipulasi file untuk membaca data, digunakan mode buka r. Dan jika manipulasi filenya adalah menyimpan data maka digunakan mode buka w atau a.
Perbedaan mode buka w dan a adalah : w menyebabkan overwriting sedangkan a menyebabkan data tambahan akan terletak pada akhir pointer.

Menutup File

Jika akses file selesai seharusnya file ditutup. Perintah menutup file fclose, sintaknya :
fclose(variable_penyimpan_buka_file);

latihan-sederhana-php-di-blog-website-design

SELESAI

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment