Powered by Blogger.
RSS

Google: Android dan Chrome OS Tidak Akan Digabung

Chairman Google, Eric Schmidt (Foto: Reuters)
Teknoworld - Dalam acara Google Big Tent di India, Chairman Google, Eric Schmidt menepis rumor penggabungan Android dan Chrome OS pasca dipegangnya posisi Senior VP of Mobile and Digital Content Google oleh Sundar Pichai.

Seperti yang dikutip dari Mashable, Ia mengatakan bahwa Android dan Chrome OS tetap sebagai produk yang terpisah.

Android sendiri merupakan OS Mobile yang telah dibeli Google pada 17 Agustus 2005. Google membeli Android senilai $50 Juta. Android ini didirikan oleh Andy Rubin, Rich MinerNick Sears, dan Chris White. Android saat ini dapat dijalankan di Smartphone, Tablet dan beberapa Netbook.

Sedangkan Chrome OS adalah Sistem Operasi berbasis Linux yang dibuat oleh Google yang ditujukan untuk pengguna Notebook.

Menurutnya, karena adanya "kesamaan" itu, bisa saja suatu hari nanti Chrome OS dapat menjalankan aplikasi Android.

Ia juga menepis rumor akan meninggalkan Google. Seperti yang dikabarkan oleh Reuters, Schmidt mengatakan bahwa rumor tersebut "benar-benar palsu".

Hal itu diungkapkannya setelah menanggapi sebuah pertanyaan yang menyebutkan recananya untuk menjual 42% sahamnya di Google yang memberi sinyal bahwa Eric Schmidt akan mundur dari Google.

"Google adalah rumah saya," katanya.

Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, rumor penggabungan Android dan Chrome OS muncul sejak pengunduran diri Andy Rubin yang menjabat sebagai Senior VP of Mobile and Digital Content Google.

Kini, posisi yang dahulunya dipegang oleh "Bapak Android" tersebut diisi oleh Sundar Pichai yang sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President Chrome and Apps.

Sumber: Mashable, Reuters

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment