Ada 2 cara pembuatan dan pengelolaan blog atau website oleh webmaster atau blogger. Yaitu cara pertama gratis dan cara kedua berbayar.
Cara pertama adalah dengan menggunakan layanan FREE Blog Hosting seperti Blogger.com atau WordPress.com. Cara ini lebih praktis dan gratis tanpa dikenai biaya sama sekali. Pengguna tidak dipusingkan dengan manajemen software blog. Karena update sistem, penyediaan fitur dan penanganan security telah dipikirkan oleh pihak penyedia.
Untuk pilihan FREE Blog Hosting ini tentu ada keterbatasan. Setiap saat bisa saja layanan ini ditutup dan Anda kehilangan seluruh materi content blog. Nama besar penyedia bukan jaminan. Contohnya bebrapa tahun lalu layanan gratis Web Hosting Geocities.com milik Yahoo! telah ditutup.
Ada keterbatasan atau tidak diizinkannya penggunaan script-script iklan terutama pada Web Hosting platform WordPress. Secara eksplisit WordPress.com menyebutkan dalam TOS (Term of Service) larangan penggunaan blog untuk advertising. Sejauh ini hanya blog dengan platform Bolgspot (blogger) yang mengizinkan memakai blog untuk bisnis, promosi dan pemasangan script iklan.
Cara kedua yaitu dengan meng-Install Blog Engine Hosting yang mereka kelola sendiri. Pada cara ini pengelola website harus menyewa domain dan Hosting sendiri untuk meng-instal software blog. Kelebihan cara kedua adalah pengguna bisa melakukan apa saja dengan blog – termasuk berburu $. Blog terkesan lebih profesional karena menggunakan Top Level Domain (TLD) karena punya domain sendiri. Melalui Hosting yang disewa, pengelola blog dapat meng-instal blog engine kesukaannya, menyisipkan script iklan, berbagi pakai dengan rekannya dan lainnya.
Mengenal Blog Platform WordPress
WordPress merupakan salah satu bagian terkecil dari CMS yang banyak jumlahnya dan sangat mudah digunakan. Dalam waktu singkat Anda bisa mengelola blog sendiri. Mulai dari membuat posting, memasang plugin, manage komentar, hingga menampilkan statistik di homepage.
Plugin yang disediakan pihak ke-3 sangat banyak dan dikemas dalam beberapa kategori. Anda bisa men-download di beberapa situs penyedia plugin, seperti :
MEMBUAT POSTING WORDPRESS
Sebelum membuat posting (menulis artikel) di blog, sebaiknya perlu direncanakan dan dipersiapkan terlebih dulu. Hal ini penting agar dapat memisahkan artikel-artikel tersebut menjadi beberapa kategori sehingga artikel lebih terstruktur dan nyaman untuk dibaca.
- Masuk ke halaman Administrator, ketikkan alamat situs, misalnya http://namadomain.net/wp-admin/ lalu tekan Enter. Masukkan username dan password, lalu klik tombol Login.
- Setelah memasukkan username dan password Anda dibawa ke halaman administrator :
- Klik menu Write untuk membuat posting baru.
- Tuliskan judul artikel pada kotak isian Title.
- Jika Anda ingin mengelompokkan artikel tersebut dalam kategori tertentu, masukkan kategori baru pada Tab Categories kemudian klik tombol Add.
- Setelah muncul nama kategori baru, beri tanda check dengan cara klik kotak kecil di bagian kiri. Secara default, WordPress mengaktifkan Uncategorized untuk tiap artikel. Non-aktifkan tanda Check pada Uncategorized.
- Mulailah memasukkan beberapa artikel pada kolom yang telah disediakan.
MENYIMPAN POSTING
Artikel blog dapat disimpan sesuai kebutuhan. Jika artikel dalam status draft (belum sempurna), Anda dapat mengaktifkan status Draft pada Tab Post Status.
- Pada Tab Post Status, klik tombol plus (+) untuk menampilkan menu yang tersembunyi.
- Klik combo box Draft untuk memilih status posting.
- Klik tombol Save and Continue Editing jika ingin menyimpan artikel dan masih melanjutkan proses editing. Klik tombol Save jika ingin menyimpan artikel dan mengakhiri proses editing.
- Anda dapat pula mengatur waktu untuk posting tersebut, caranya klik tombol plus (+) pada Tab Post Timestamp.
- Aturlah waktu yang diinginkan, setelah selesai aktifkan pilihan Edit timestamp.
- Jika artikel benar-benar sudah fix dan ingin ditampilkan di halaman utama blog, aktifkan Published pada Tab Post Status.
0 comments:
Post a Comment