Google AdSense benar-benar menjadi Leader di bidang Advertising Network dan Pemasaran berbasis web dengan konten-konten sensitif. Google Webmaster (dari Google) menempatkan kode JavaScript Google AdSense di halaman website yang menjadi partner Google Adsense sehingga memungkinkan server Google mampu menampilkan konteks iklan sensitif.
Selain Anda harus melakukan banyak teknik SEO untuk mendongkrak pengunjung berkualitas, Anda juga harus memenuhi Persyaratan ketat Google Andsense. Terms and Conditions Google Adsense terkenal sangat ketat seperti yang banyak dialami pemilik website penerbit iklan yang tidak dapat menggunakan iklan adsense di situs mereka. Penolakan pun dengan berbagai alasan teknis – seperti alasan “Navigation under construction” dan semacamnya, atau kadang di luar kendali mereka.
Jika kemudian permintaan untuk bergabung dengan Google Adsense mendapat “Approval” dan mereka memiliki Account Google Adsense, masalah pun belum berakhir. Sejumlah penerbit iklan (yang menjadi partner Google Adsense) banyak yang menemukan Account Adsense mereka NON-AKTIF untuk alasan yang benar-benar di luar kendali mereka di samping kemungkinan karena pelanggaran.
Sekarang saatnya Anda melirik alternatif selain Google Adsense. Masalahnya kemudian adalah sebagian besar dari “Advertising Networks” atau Pengelola Iklan (Broker) yang dianggap baik (seperti DoubleClick) tidak tertarik pada blog “kecil” yang hanya ingin mendapatkan penghasilan sampingan yang kecil.
Untuk alasan itu saya mengumpulkan 10 Alternatif utama selain Google Adsense yang sangat ideal untuk penerbit “kecil.” Singkat saja, saya ingin mengatakan bahwa kriteria untuk bergabung ke 10 alternatif ini lebih mudah. Maka jika Anda pengiklan dengan website Anda, mungkin akan tertarik dengan alternatif yang sesuai kapasitas website saat ini. Jika account adsense Anda di-Nonaktif-kan? Saya pikir jangan dianggap masalah lagi.
Beralihlah dengan 10 alternatif ini :
0 comments:
Post a Comment