Powered by Blogger.
RSS

Backlinks Factors : Avoid SandBox or Banned Risk


Sebagian pengelola website (blog) baru mungkin tidak sabar ingin segera mendapatkan posisi terbaiknya, yaitu websitenya berada pada posisi paling atas pada halaman pertama dalam halaman-halaman hasil pencarian Search Engine. Maka mereka pun tergoda untuk melakukan cara-cara peningkatan jumlah backlink (link eksternal) secara tidak wajar.

Tahukah Anda resiko terburuk dari praktek “Search Engine Optimization Black Hat”? Sudah banyak website masuk SandBox (kena Banned) oleh Google (Mesin Pencari Utama terbesar) karena praktek  SEO Black Hat.  Maka website Anda pun bisa terancam tidak di-index oleh Google.
image

Bagaimana Cara Search Engine Memperlakukan Backlink?

Kekhasan faktor eksternal, terkait dengan website, adalah bahwa faktor-faktor eksternal sangat sulit untuk berubah (dalam beberapa kasus tidak mungkin). Salah satu faktor utamanya adalah jumlah link (eksternal) atau backlink-backlink  yang mengarah ke situs Anda.

Search engine secara umum tidak hanya menghitung jumlah link, tetapi juga mempertimbangkan kualitas link. Link yang diterima dari situs otoritatif (misalnya, The New York Times) memiliki bobot yang lebih besar. Link yang diterima dari lembaga-lembaga publik, organisasi non-komersial dan situs universitas dapat secara positif mempengaruhi lokasi situs di SERP (Search Engine Results Page).

Ada banyak parameter yang digunakan oleh Search Engine ketika mengevaluasi pencarian link.pada sebuah website.   Search Engine akan menghitung (mengindex): apa “keyword dan frase” yang diletakkan pada website tersebut,  termasuk, pula apakah “keyword dan frase”  tersebut  mirip dengan subyek dari suatu halaman website yang ditempatkan di dalamnya link-link itu.  Apakah “keyword dan frase” tersebut juga mirip dengan  suatu halaman website yang mengarah link-link tersebut padanya.

Link-link  lain yang ditempatkan di sekitar link website Anda juga akan dihitung.  Karena jika link tersebut berada dalam satu blok dengan link website Anda,   maka Search Engine (Mesin Pencari)  dapat saja  menganggap bahwa link-link lain tersebut – sebagai “Link atau Backlink yang dibayar.”   

Important Note:
Google, misalnya, akan merespos dengan skeptis -  “Aku tidak tahu apa yang Anda maksud di sini?”
Inti pesannya adalah :  Backlink-backlink pada suatu website juga harus alami.

Partisipasi website Anda dalam pertukaran link (Link Exchange), spam link dan cara promosi lain yang dianggap illegal oleh Google, misalnya, bisa menyebabkan hukuman atau pinalty dari search engine tersebut.
Maka ketika Anda mengoptimalkan situs baru Anda,  jangan lupa tentang “Efek Sandbox.”

Mengapa?
Menurut Google : Pertumbuhan Link seharusnya bertahap. Maka bentuk-bentuk seperti lonjakan tajam pertumbuhan backlink suatu website akan memberi pengaruh negatif terhadap peringkat  PageRank (PR) website.  Dan efek terburuk adalah “Website tersebut akan masuk SandBox (kena Banned).”  oleh Google.

Cara paling mudah untuk meningkatkan backlink secara organik (alami) adalah membuat konten yang bermanfaat dan berkualitas sehingga menarik perhatian website lain untuk memasang link yang mengarah ke website Anda. Atau tinggalkan komentar relevan (yang bukan spam) ke website lain. Atau memberi kontribusi konten pada website lain yang di dalamnya disisipkan link-link yang mengarah ke website Anda.
---------------------------000-----------------------------                                                                                             Back to Top

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment